1.Kerupuk talas
Kerupuk talas sangat diminati oleh sebagian besar penggemar makanan tradisional. Banyak makanan atau camilan dijaman sekarang ini yang berharga mahal dan bercita rasa yang sangat berbeda dengan jaman dahulu. Bagi orang yang ingin merasakan camilan tradisional yang sangat khas, kerupuk talas adalah pilihannya. Anda akan serasa dibawa kembali kejaman dahulu sewaktu anda kecil, manis, asin serta aroma bawangnya sangat kental yang akan sangat mengena pada lidah anda apabila menikmatinya.
2.Wader kriuk
Salah satu yang menjadi produk andalan oleh-oleh khas Sidoarjo adalah Wader kriuks karena wader ini adalah wader pilihan yang diperoleh dari kekayaan laut di Sidoarjo dan sekitarnya. Berbeda dengan rekannya yang di air tawar, wader air laut sangat berbeda akan citarasanya yang sangat gurih dan renyah sehingga sangat nikmat bila dimakan buat camilan atau dibuat lauk yang dipadukan dengan sambal terasi atau sambal bawang. Dengan rasa gurih yang khas ditambah dengan sambal yang mantap akan menjadikan Wader kriuks oleh-oleh yang unik dari Sidoarjo yang sangat patut untuk dicoba dan dibawa untuk diberikan ke sanak saudara, teman, handai taulan atau tetangga dekat anda.
3.Kerupuk udang Sidoarjo
Kerupuk udang adalah primadonanya oleh-oleh khas dari Sidoarjo. Anda akan dapat dengan mudah mendapatkan penganan ini karena penjual kerupuk udang Sidoarjo terdapat diberbagai tempat terutama tempat penjualan oleh-oleh yang terletak di jalan utama kota Sidoarjo.
PENGEMBANGAN BARU DI UMM
Dalam rangka meringankan biaya pendidikan bagi mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Malang berusaha untuk menggali sumber pendanaan lain secara mandiri. Langkah strategis yang telah diambil adalah dengan mendirikan unit-unit usaha (profit center) dengan manajemen secara profesional. Beberapa Unit Usaha yang sudah ada antara lain:
3. UMM Press
| |
4. Bookstore
| |
5. UMM Dome
| |
9. Unit Bisnis IT UMM |
Dalam jangka dekat, UMM akan segera melakukan ekspansi dengan mendirikan beberapa unit usaha baru, yaitu:
1. SPBU | |
2. Rumah Sakit Pendidikan | |
FPED UMM: Ekonomi Syariah untuk Kemaslahatan Umat
Ketua Dewan Pakar Ekonomi Syariah Indonesia,Aris Mufti MH, selaku pembicara dalam seminar nasional oleh LSO Forum Pengkajian Ekonomi Syariah dan Dakwah Islam (FPED), Fakultas Ekonomi UMM |
Fenomena runtuhnya kejayaan Amerika Serikat sebagai pemegang kekuatan Ekonomi dunia, menarik perhatian sejumlah kalangan untuk menelaah kehebatan ekonomi syariah yang kian berkembang. Seperti yang dilakukan LSO Forum Pengkajian Ekonomi Syariah dan Dakwah Islam (FPED), Fakultas Ekonomi UMM. FPED menggelar seminar nasional bertemakan kesiapan Indonesia dalam momentum kembalinya kejayaan ekonomi Islam, Rabu (24/11) di ruang teater UMM Dome.Seminar ini menghadirkan dua pembicara yaitu, Ketua Dewan Pakar Ekonomi Syariah Indonesia,Aris Mufti MH, dan dosen Ekonomi dari Universitas Negeri Malang, Dr. Heri Pratikto.
Dijelaskan Heri bahwa ekonomi Islam itu bersumber dari ajaran Ilahiyah yang mengedepankan akhlak luhur, menjunjung tinggi martabat kemanusiaan dan bersikap pertengahan antara kepentingan duniawi dan ukhrawi. Di dalam Ekonomi syariah sendiri terdapat tiga pilar utama yang menopang perkembangannya. “Pertama, aktifitas ekonomi yang berkeadilan dengan menghindari eksploitasi berlebihan, excessive hoardings atau unproductive, spekulatif, dan kesewenang-wenangan,”terangnya.
Kemudian, keseimbangan aktivitas di sektor riil-finansial, pengelolaan risk-return, aktivitas bisnis-sosial, aspek spiritual-material serta azas manfaat-kelestarian lingkungan sangat dibutuhkan. Dimana hal tersebut, berorientasi pada kemaslahatan yang berarti melindungi keselamatan kehidupan beragama, proses regenerasi, serta perlindungan keselamatan jiwa, harta dan akal.
Selain itu, ekonomi syariah juga diperkuat dengan pondasi yang meletakkan tata hubungan bisnis dalam konteks kebersamaan universal untuk mencapai kesuksesan bersama. Dibarengi pula dengan kaidah-kaidah hukum muamalah di bidang ekonomi, yang membimbing aktivitas ekonomi sehingga selalu sesuai dengan syariah. “Peranan budi pekerti atau akhlak tidak kalah penting, untuk membimbing aktivitas ekonomi senantiasa mengedepankan kebaikan demi mencapai tujuan,” lanjutnya.
Disisi lain, Aris Mufti memperkirakanke depannya Indonesia diramalkan akan menduduki peringkat kelima dalam menguasai pasar dunia. Hal itu merupakan imbas dari runtuhnya ekonomi AS setelah 2008. Negara Adi daya yang sebelumnya memegang peranan sebesar 35% dalam perkembangan ekonomi dunia tersebut menurun jauh saat ini. “Sedangkan perekonomian ekonomi syariah memegang peranan yang cukup bagus, yaitu sebesar 46%,” ungkapnya optimis.
Dijelaskannya, beberapa kelemahan kapitalisme global seperti, sistem uang yang tidak berbasis emas atau perak karena itu nilai moneter dan nilai intrinsiknya berbeda. Kemudian, sistem hutang berbasis bungajuga merugikan. “Sehingga, aplikasinya menjadi sangat rentan dan berbahaya bagi perekonomian apalagi bila sudah dijadikan komoditi yang diperjual belikan di pasar uang dan modal ditambah dengan kecanggihan ICT,” jelasnya menambahkan.
Asymetric information dinilainyamengabaikan prinsip keadilan yang harus diakomodir dalam prosesnya, seperti tidak ada toleransi terhadap kepentingan wongcilik dibanding kepentingan multinational corporation (swasta). Hal itu berbeda dengan karakteristik pasar modal syariah yang menerapkan model yang menggunakan lembaga supervisi syariah (Islamic Supervisory Board) sebagai bagian tidak terpisahkan dari kegiatan pasar modal syariah.
”Dikembangkan juga, pasar modal syariah dengan menggunakan model pendekatan pasar dan kegiatan pasar modal syariah berjalan pararel dengan pasar modal konvensional karena kelahirannya di adopsi dari kegiatan pasar modal konvensional”, ungkap Aris.(rwp/nas)
Pembahasan Komunikasi Teknologi
Tak dapat dipungkiri, pencapaian itu dapat terjadi karena besarnya dukungan masyarakat Indonesia khususnya para pengguna internet dan sosial media. Segala informasi mengenai Pulau Komodo dapat terinformasikan dengan cepat ke berbagai pelosok dunia. Fenomena yang terjadi di Indonesia kali itu merupakan salah satu contoh positif dari kemajuan teknologi khususnya di Indonesia.
Penjelasan Perkembangan Internet, Smartphone dan Sosial Media
Di era sekarang, teknologi sangat erat kaitannya dengan Internet. Perkembangan internet itu sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara berkomunikasi seseorang., Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan. Tahun 1998 hanya 500ribu orang yang menggunakan internet, namun dimulai pada tahun 2012 pengguna internet meroket menjadi 63juta orang. Angka itu bahkan diprediksi akan terus meninggkat menjadi 139juta orang pada tahun 2015.
Perkembangan yang terjadi terhadap telepon genggam juga semakin mempermudah komunikasi melalui sosial media maupun internet. Hanya dari sebuah handphone kita bisa mendapatkan begitu banyak informasi secara singkat. Smartphone , itulah sebutan untuk handphone canggih yang dapat berfungsi hampir sama dengan sebuah computer jinjing atau laptop namun berukuran jauh lebih kecil. Bila dilihat dari sudut pandang ini, kemajuan teknologi memberikan kita kesempatan untuk hidup secara lebih mudah. Hal tersebut merupakan kemudahan untuk mendapatkan atau juga menyebarkan informasi yang diinginkan.
Perkembangan teknologi pada masa kini yang terus berkembang, sehingga membuat Internet serta banyak sosial media juga semakin berkembang. Walaupun belum ke seluruh bagian Indonesia, namun hal-hal berbau kemajuan teknologi tersebut telah tersebar ke hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kebanyakan orang yang mengakses internet atupun sosial media di Indonesia ini adalah mereka yang menggunakan handphone. Berdasarkan riset dari lembaga AC Nielsen juga tercatat 95% pengguna ponsel di Indonesia memanfaatkan alat tersebut untuk mengakses Internet. Kini terasa seperti tidak ada batasan dengan orang lain meski mereka berjarak ratusan ribu kilometer dari lokasi seseorang. Hal itu terjadi karena kemajuan di teknologi masa kini. Konsep McLuhan terbukti benar, kini khususnya di Indonesia, banyak sekali manusia yang bergantung pada teknologi dan sangat sulit untuk lepas dari hal-hal seputar teknologi. Bahkan bisa dibilang di era ini bila seseorang tidak menggunakan teknologi-teknologi tersebut, orang tersebut tidak dapat diterima dengan baik di lingkungannya (contoh: dalam pekerjaan, beberapa perusahaan memiliki syarat khusus mengenai kemampuan menggunakan berbagai teknologi). Kemajuan teknologi dalam berkomunikasi massa ini telah membawa banyak dampak serta perubahan dalam masyarakat.
Dampak Perkembangan Teknologi
Sisi positifnya adalah masyarakat yang menjadi pengguna aktif teknologi, situs-situs, serta media komunikasi sosial, mereka dapat menyampaikan informasi dan juga mendapatkan informasi secara lebih mudah. Komunikasi khususnya di Indonesia terasa seakan menjadi lebih mudah seiring perkembangan teknologi ini.Bila dilihat dari sisi negatifnya, kemajuan teknologi ini membuat orang menjadi malas untuk berkomunikasi secara langsung. Orang lebih memilih berinteraksi melalui handphonenya ketimbang berkomunikasi dengan orang disekitarnya. Contoh, seorang anak sibuk ber-chatting dengan teman melalui handphone miliknya ketimbang berbicara dengan saudaranya saat acara keluarga sedang berlangsung. Kadang kemajuan teknologi ini juga membuat seseorang menjadi kurang peka dengan ekspresi saat sedang berkomunikasi dengan lawan bicaranya.
Saat orang sudah terlalu sibuk dengan telepon atau PC miliknya, lalu mereka menghabiskan waktu yang cukup lama untuk berinteraksi di dunia maya, mereka tidak sadar bahwa saat itu mereka sedang membuang waktunya untuk berinteraksi dengan hidup sebenarnya yang berada disekitar mereka. Banyaknya pengguna sosial media dan pengakses internet ini, membuktikan bahwa masyarakat Indonesia lebih suka berinteraksi dan bergaul secara virtual dengan pengguna sosial media dan internet lainnya. Menurut survey yang dilakukan MarkPlus Insight (dailysocial.net) pada tanggal 13 November 2012 mengenai pengguna internet di Indonesia, ada tiga hal yang dapat mendukung pernyataan mengenai banyaknya orang yang berkomunikasi virtual. 40% dari pengguna Internet di Indonesia, yakni sekitar 24,2 juta penduduk mengakses Internet lebih dari 3 jam di setiap harinya. Selain itu, mayoritas pengguna Internet di Indonesia ini berusia 15 hingga 35 tahun. Serta kurang lebih 56,4% orang termasuk bargain hunter yakni masyarakat yang dapat mengakses Internet untuk mencari informasi serta segala hal untuk kebutuhan dirinya dalam waktu yang cukup lama. Secara khusus untuk Indonesia, kemajuan di bidang teknologi ini sangat berdampak terhadap berbagai aspek. Aspek tersebut diantaranya di sektor ekonomi dan juga sosial. Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo), salah satu dari jajaran Menteri Republik Indonesia tersebut menyatakan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara yang masyarakatnya terbanyak mengakses Internet di dunia. Selain itu, ada juga sebuah lembaga riset menyebutkan bahwa Indonesia merupakan peringkat ke lima dalam daftar pengguna smartphone terbesar di seluruh dunia. Di dalam data tersebut juga disebutkan bahwa Indonesia menduduki posisi 5 besar dengan pengguna aktif internet yakni sebanyak 47 juta atau sekitar 14% dari seluruh total pengguna ponsel.
Salah satu ahli komunikasi massa yakni Harold D. Laswell dan Charles Wright pernah menyatakan fungsi sosial media massa. Fungsi sebenarnya antara lain yang pertama sebagai salah satu bentuk upaya penyebaran informasi dan interprestasi seobjektif mungkin mengenai peristiwa yang terjadi (Social Surveillance). Kedua, sebagai upaya penyebaran informasi yang dapat menghubungkan satu kelompok sosial dengan kelompok sosial lainnya (Social Correlation). Berikutnya sebagai upaya pewarisan nilai-nilai luhur dari satu generasi ke generasi selanjutnya (Socialization). Dan yang terakhir adalah sebagai penghibur khalayak ramai (Entertainment). (Dahlan, 2008)
Keempat fungsi menurut Harold D. Laswell dan Charles Wright ini mulai terkikis sehubungan dengan kemajuan teknologi yang sedang terjadi. Kini batasan akan komunikasi massa dan komunikasi antar pribadi menjadi agak semu. Karena dengan semakin berkembangnya teknologi khususnya di Indonesia, mengikuti itu akan muncul juga cara-cara berkomunikasi yang baru, dalam hal ini misalkan melalui sosial media. Mungkin kini fungsi telepon genggam dari yang awalnya hanya berfungsi untuk mengirimkan pesan atau menelepon seseorang telah berkembang jauh menjadi ‘laptop’ yang dapat dengan mudah dibawa kemana saja. Contoh yang berhubungan dengan perkembangan tersebut adalah kini seseorang bias saja tidak mengetahui nomor telepon seseorang padahal orang tersebut merupakan sahabat karibnya. Orang tersebut lebih memilih menyimpan pin bb dibandingkan dengan menyimpan nomor telepon orang itu.
Melihat fenomena yang sedang terjadi khususnya di Indonesia ini, sangat dikhawatirkan perkembangan teknologi itu membawa dampak buruk terhadap kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Sehubungan dengan perkembangan ini, dibutuhkan juga peningkatan akan kesadaran masyarakat mengenai lingkungan sekitarnya. Perubahan karena perkembangan teknologi yang terjadi cukup cepat ini, secara tidak sadar maupun sadar telah merubah beberapa pola hidup masyarakat khususnya Indonesia. Contohnya kini banyak sekali anak-anak yang mengalami ketergantungan akan gadget mereka maupun orang tuanya.
Selain itu dampak negatifnya adalah perkembangan mereka dalam hal bersosialisasi menjadi sangat lamban. Karena mereka terlalu fokus dengan gadget tersebut. Dan di Indonesia kini, peranan media massa, teknologi, serta sosial media memegang kendali yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat dengan mudah dan relatif cepat untuk mempengaruhi opini publik. Contoh, di dalam dunia Twitter dikenal istilah buzzer. Buzzer disini bertindak semacam opinion leader yang bila orang itu men-tweet sesuatu, maka akan banyak yang berfikir seperti buzzer tersebut berfikir. Kemajuan teknologi memang membawa dampak positif yang banyak namun begitu juga dampak negatifnya. Dalam kasus buzzer ini misalnya, bila informasi yang disebarkan merupakan ilmu penting dan berguna maka itu menjadi hal yang sangat positif, namun bila informasi tersebut merupakan rekayasa atau fitnah terhadap seseorang atau sesuatu maka hal itu akan merugikan pihak terkait.
Kesimpulan yang perlu kita perhatikan adalah semua orang khususnya masyarakat Indonesia harus benar-benar cerdas utnuk memilah mana sisi positif dan negatifnya agar perkembangan teknologi yang terjadi serta bagaimana komunikasi itu selayaknya dilakukan, dijalankan dengan benar dan seimbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar